Senin, 13 Agustus 2012

Shaum Ramadhan, bukan sekedar kewajiban


Pernah gak heran sama orang-orang yang gak bisa menjalani ibadah puasa wajib? :)
Padahal dari segi fisik dan kesehatan mereka mampu.

Jaman sekarang yang mampu melaksanakan ibadah wajib itu pasti langsung di cap hebat, keren, alim, dll. Emang anak-anak muda kita sekarang pada kenapa sih? Sedih juga liatnya kalau begini.
Kalau kita gampang terpengaruh hal negatif sama teman, harusnya kita bisa ukur diri kita, keimanan kita. Kalo sekiranya memang akan terpengaruh bukankah sebaiknya menghindar?

Itulah mengapa dalam alquran islam selalu disebut "hanya bagi orang2 yg berpikir", dan itulah kenapa manusia
derajatnya lebih tinggi dari makhluk lain karena kita memiliki akal pikiran. Mampu berpikir dan mengukur batas diri sendiri.

Kemarin gue liat tweetnya Ustadz Felixsiauw. Katanya, kalau seorang penulis itu adalah orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menulis. Lalu bagaimana dengan seorang muslim? Apakah kita sudah melakukan hal2 yg sesuai dengan yang diperintahkan Allah SWT dan Rasul-Nya? Atau jangan2 kita merasa sudah menjadi seorang muslim tapi tidak dianggap demikian oleh Allah SWT dan Rasul-Nya?

Maka muslim dikatakan Muslim bila ia habiskan harta dan jiwa seluruhnya berserah (taslim) pd hukum dan ketentuan Allah | bukan yang lain

Maka Mukmin dikatakan Mukmin apabila ia meyakini hanya yang Allah dan Rasul sampaikan dan memperjuangkannya | bukan yang lain

Seorang hamba Allah dikatakan hamba Allah apabila dia tunduk patuh takut pada Tuhannya, Allah | bukan tunduk patuh takut pada yang lain

Lalu apakah diri kita? Benarkah kita adalah Muslim, Mukmin, hamba Allah? | untuk apa sebagian besar harta, jiwa, dan masa yang kita punya?

Jangan sampai terjadi | mengaku umat Rasul, namun Rasul tiada akui kita, atau anggap hamba Allah, dan Allah tidak anggap kita hamba-Nya

Mari periksa diri, periksa harta, dan periksa waktu | adakah seluruhnya atau paling tidak sebagian besarnya dalam ketaatan?

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS Al Baqarah: 183)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar