Kamis, 22 Januari 2015

Hati

Wahai hati, apa maumu?

Kau selalu malu dan takut ketika tersapa rindu.
Kau selalu bersembunyi dalam asma-Nya ketika tak mampu lagi menampung rasa.

Apa katamu?
Kamu tak ingin melukai dirimu oleh seseorang yang mungkin bukan ditakdirkan untukmu?
Kau berserah kepada-Nya, kepada yang Maha Menggenggam seluruh jiwamu?
Karena engkau yakin bahwa Dia akan membimbingmu menuju seseorang yang memang ditakdirkan untukmu?
Lalu itulah alasanmu selama ini berupaya menjaga dirimu?

Lalu apa yang kau bisikan?
Kau bilang, biarkan Dia Yang Maha Pemilik Cinta menuntun langkahmu menemui skenario terindah yang dipersiapkan untukmu?

Wahai hati, awalnya aku sungguh tak mengerti dirimu.

Namun, saat kau menenangkan pikiranku, aku semakin mencintaimu. :)