Rabu, 16 Desember 2015

Perihal Jodoh

Gue pengen menuliskan sebuah tulisan yang terlahir dari banyak pertanyaan serta perenungan dipikiran. Apa itu? Jodoh!
Hahaa, pasti banyak single or jomblo ketika denger kata ini langsung pasang kuping tinggi-tinggi. :p

Tulisan ini sekaligus buat pengingat diri sendiri. Semoga Allah mengampuni segala kesalahan. Aamiin.

Bermula dari seorang teman yang alhamdulillah melepas masa lajang dan siap menuju pelaminan, euphoria ini membuat gue dan teman-teman lain ikut merasa bahagia. Akhirnya gue memberanikan diri berdoa kepada Allah meminta seorang pendamping hidup yang sholeh.
Beberapa minggu berjalan, dan saya mendapat tawaran untuk ikut sebuah pelatihan, doa pun berganti, fokus pada meminta pilihan antara bergabung pelatihan tersebut atau tidak.

Dua hari kemudian, seorang teman mengajukan niat mulia untuk menta'arufkan saya dan saudaranya. MasyaaAllah. Galau dan bimbang saya pun bertambah. Bingung. Istikharah dilakukan, tapi tetap saja masih galau dan takut. Bingung dengan diri sendiri, lalu saya berpikir mungkin saya belum siap.

Entah apa yang terjadi, saya memutuskan menenangkan diri. Sebenarnya apa yang saya inginkan?